Materi Lengkap Pengertian Mesin Drilling(Bor)
Proses Drilling
adalah proses pemesinan yang paling sederhana di antara proses pemesinan yang
lain.Proses bor (boring) adalah proses meluaskan/memperbesar lubang yang bisa
dilakukan dengan batang bor (boring bar).kotoran (chips) harus keluar melalui
alur helix pahat Drill ke luar lubang. Ujung pahat menempel pada benda kerja
yang terpotong, sehingga proses pendinginan menjadi relatif sulit. Proses pendinginan
biasanya dilakukan dengan menyiram benda kerja yang dilubangi dengan cairan
pendingin, disemprot dengan cairan pendingin,atau cairan pendingin dimasukkan
melalui lubang di tengah mata bor.
Pengertian Mesin Bor
Pengertian Mesin Bor
Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya
memutarkan alat pemotong yang arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin
tersebut (pengerjaan pelubangan). Sedangkan Pengeboran adalah operasi
menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan menggunakan
pemotong berputar yang disebut BOR.
Mesin Bor menggunakan sebuah pahat pemotong yang ujungnya berputar dan memiliki satu atau beberapa sisi potong
dan galur yang berhubungan continue
disepanjang badannya. Galur ini, yang dapat lurus atau helix,disediakan
untuk memungkinkannya lewatnya serpihan atau fluida(Coolant). Meskipun bor
pada umumnya memiliki dua galur, tetapi mungkin
juga digunakan tiga atau empat galur, maka bor
kemudian dikenal sebagai pengBor inti. Bor semacam ini tidak dipakai untuk memulai sebuah lubang, melainkan untuk meluaskan
lubang atau menyesuaikan lubang.
Bagian Mesin Bor
Base ini
merupakan penopang dari semua komponen mesin bor. Base terletak paling bawah
menempel pada lantai, biasanya dibaut. Pemasangannya harus kuat karena akan
mempengaruhi keakuratan pengeboran akibat dari getaran yang terjadi.
2.Column
(Tiang)
Bagian dari
mesin bor yang digunakan untuk menyangga bagian-bagian yang digunakan untuk
proses pengeboran. Kolom berbentuk silinder yang mempunyai alur atau rel untuk
jalur gerak vertikal dari meja kerja.
3.Table (Meja)
Bagian yang
digunakan untuk meletakkan benda kerja yang akan di bor. Meja kerja dapat
disesuaikan secara vertikal untuk mengakomodasi ketinggian pekerjaan yang
berbeda atau bisa berputar ke kiri dan ke kanan dengan sumbu poros pada ujung
yang melekat pada tiang (column). Untuk meja yang berbentuk lingkaran bisa
diputar 3600 dengan poros ditengah-tengah meja. Kesemuanya itu dilengkapi
pengunci (table clamp) untuk menjaga agar posisi meja sesuai dengan yang
dibutuhkan. Untuk menjepit benda kerja agar diam menggunakan ragum yang
diletakkan di atas meja.
4.Drill (Mata
Bor)
Adalah suatu
alat pembuat lubang atau alur yang efisien. Mata bor yang paling sering
digunakan adalah bor spiral, karena daya hantarnya yang baik, penyaluran serpih
(geram) yang baik karena alur-alurnya yang berbentuk sekrup, sudut-sudut sayat
yang menguntungkan dan bidang potong dapat diasah tanpa mengubah diameter bor.
Bidang–bidang potong bor spiral tidak radial tetapi digeser sehingga membentuk
garis-garis singgung pada lingkaran kecil yang merupakan hati bor.
5.Spindle
Bagian yang
menggerakkan chuck atau pencekam, yang memegang / mencekam mata bor.
6.Spindle head
Merupakan rumah
dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh motor dengan sambungan berupa belt
dan diatur oleh drill feed handle untuk proses pemakananya.
7.Drill Feed
Handle
Handel untuk
menurunkan atau menekankan spindle dan mata bor ke benda kerja ( memakankan)
8.Kelistrikan
Penggerak utama
dari mesin bor adalah motor listrik, untuk kelengkapanya mulai dari kabel power
dan kabel penghubung , fuse / sekring, lampu indicator, saklar on / off dan
saklar pengatur kecepatan.
9. Ragum
Ragum untuk Mesin
Gurdi digunakan untuk mencekam benda kerja pada saat akan di bor.
Peralatan Tambahan
1. Klem set
Klem set digunakan
untuk mencekam benda kerja yang tidak mungkin dicekam dengan ragum.
2. Landasan (blok paralel)
Digunakan sebagai
landasan pada pengeboran lubang tembus, untuk mencegah ragum atau meja mesin
turut terbor.
3.Pencekam mata bor
Digunakan untuk
mencekam mata bor yang berbentuk silindris.Pencekam mata bor ada dua macam,
yaitu pencekam dua rahangdan pencekam tiga rahang.
4.Sarung bor (drill socket, drill sleeve)
Sarung bor digunakan
untuk mencekam mata bor yang bertangkai konis.
5.Pasak pembuka
Digunakan untuk melepas sarung pengurang dari spindel bor atau melepas
mata bor dari sarung pengurang.
6. Boring head
Digunakan untuk memperbesar lubang baik yang tembus maupun yang tidak
tembus.
Jenis Mata Bor
1.Bor spiral
Digunakan untuk
pembuatan lubang yang diameternya sama dengan diameter mata bor.
2.Mata bor
pemotong lurus
Digunakan untuk
material yang lunak seperti kuningan, tembaga,perunggu dan plastik.
3.Mata bor
untuk lubang yang dalam (deep hole drill)
Digunakan untuk
membuat lubang yang relatif dalam.
4.Mata bor skop
(spade drill)
Digunakan untuk
material yang keras tetapi rapuh. Mata potong dapatdiganti-ganti.
5.Mata bor
stelite
Digunakan untuk
membuat lubang pada material yang telah dikeraskan. Mata bornya mempunyai
bentuk segitiga dan terbuat dari baja campuran yang tahan panas.
6. Bor
senter (center drill)
merupakan kombinasi mata bor dan countersink yang sangat baik digunakan untuk membuat lubang senter
Jenis
Mesin Bor
1.Mesin bor
meja
Mesin bor meja
adalah mesin bor yang diletakkan diatas meja. Mesin ini digunakan untuk membuat
lobang benda kerja dengan diameter kecil (terbatas sampai dengan diameter 16
mm). Prinsip kerja mesin bor meja adalah putaran motor listrik diteruskan ke
poros mesin sehingga poros berputar. Selanjutnya poros berputar yang sekaligus
sebagai pemegang mata bor dapat digerakkan naik turun dengan bantuan roda gigi
lurus dan gigi rack yang dapat mengatur tekanan pemakanan saat pengeboran.
2. Mesin bor
tangan (pistol)
Mesin bor
tangan adalah mesin bor yang pengoperasiannya dengan menggunakan tangan dan
bentuknya mirip pistol. Mesin bor tangan biasanya digunakan untuk melubangi
kayu, tembokmaupun pelat logam. Khusus Mesin bor ini selain digunakan untuk
membuat lubang juga bisa digunakan untuk mengencangkan baut maupun melepas baut
karena dilengkapi 2 putaran yaitu kanan dan kiri. Mesin bor ini tersedia dalam
berbagai ukuran, bentuk, kapasitas dan juga fungsinya masing-masing.
3. Mesin bor
Radial
Mesin Bor radial dirancang untuk pekerjaan besar, untuk pekerjaan dengan
benda kerja tidak memungkinkan berputar, dan untuk pekerjaan beberapa lubang.Mesin
terdiri atas sebuah tiang vertical yang menyangga sebuah lengan yang membawa
kepala Bor. Lengannya dapat berputar berkeliling ke sembarang kedudukan di atas
bangku kerja, dan kepala Bor mempunyai penyetelan di sepanjang lengan ini.
Penyetelan ini memungkinkan operator untuk menempatkan pengebor dengan cepat di
sembarang titik di atas benda kerja. Mesin jenis ini hanya dapat mengebor dalam
bidang vertical. Pada mesin semi-vertical kepalanya dapat diputar pada lengan
untuk melubang pada berbagai sudut dalam bidang vertical. Mesin universal
mempunyai tambahan penyetelan putar pada kepala maupun lengan dan dapat
mengebor lubang pada sembarang sudut.
4.Mesin Bor
Tegak (Vertical Drilling Machine)
Digunakan untuk
mengerjakan benda kerja dengan ukuran yang lebih besar, dimana proses pemakanan
dari mata bor dapat dikendalikan secara otomatis naik turun. Pada proses
pengeboran, poros utamanya digerakkan naik turun sesuai kebutuhan. Meja dapat
diputar 3600 , mejanya diikat bersama sumbu berulir pada batang mesin, sehingga
mejanya dapat digerakkan naik turun dengan menggerakkan engkol.
5.Mesin bor
koordinat
Mesin bor
koordinat pada dasarnya sama prinsipnya dengan mesin bor yang lainnya.
Perbedaannya terdapat pada sistem pengaturan posisi pengeboran. Mesin bor
koordinat digunakan untuk membuat/membesarkan lobang dengan jarak titik pusat
dan diameter lobang antara masing-masingnya memiliki ukuran dan ketelitian yang
tinggi. Untuk mendapatkan ukuran ketelitian yang tinggi tersebut digunakan meja
kombinasi yang dapat diatur dalam arah memanjang dan arah melintang dengan
bantuan sistem optik. Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan sisitem optik dapat
diatur sampai mencapai toleransi 0,001 mm.
6.Mesin bor
lantai
Mesin bor
lantai adalah mesin bor yang dipasang pada lantai. Mesin bor lantai disebut
juga mesin bor kolom. Jenis lain mesin bor lantai ini adalah mesin bor yang
mejanya disangga dengan batang pendukung. Mesin bor jenis ini biasanya
dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat.
7.Mesin bor
berporos (mesin bor gang)
Mesin bor ini
mempunyai lebih dari satu spindel, biasanya sebuah meja dengan empat spindel.
Mesin ini digunakan untuk melakukan beberapa operasi sekaligus, sehingga lebih
cepat.untuk produksi masal terdapat 20 atau lebih spindel dengan sebuah kepala
penggerak.
8. Mesin Bor spindel jamak
Mesin Bor spindel jamak digunakan untuk mengebor
beberapa lubang secara serempak. Mesin Bor ini mampu mengebor banyak suku
cadang dengan ketepatan sedemikian rupa sehingga semua suku cadang mampu tukar.
Biasanya, sebuah plat yang dilengkapi dengan
selongsong yang dikeraskan sangat dibutuhkan untuk memandu pengebor secara
tepat ke benda kerja.Disain yang umum dari mesin ini memiliki rakitan kepala
dengan sejumlah spindel atas tetap yang digerakkan dari pinyon yang mengelilingi
roda gigi pusat.
Spindel yang berhubungan ditempatkan di bawah roda
gigi ini dan dihubungkan dengan spindel yang atas dengan poros penggerak tabung
dan dua sambungan universal. Tiga spindle bawah, yang membawa pengBor, dapat
disetel meliputi daerah yang luas.
Jenis Pengerjaan
Mesin Bor
1.Drilling
Proses yang
digunakan untuk membuat suatu lubang pada benda kerja yang solid.
2.Step drill
Proses yang
digunakan untuk pembuatan lubang dengan diameter bertingkat.
3.Reaming
Reaming adalah
cara akurat pengepasan dan finishing lubang yang sudah ada sebelumnya.
4.Boring
Proses
memperluas sebuah lubang yang sudah ada dengan satu titik pahat. Boring lebih
disukai karena kita dapat memperbaiki ukuran lubang, atau keselarasan dan dapat
menghasilkan lubang yang halus..
5.Counter Bore
Operasi ini
menggunakan pilot untuk membimbing tindakan pemotongan. Digunakan untuk proses
pembesaran ujung lubang yang telah dibuat dengan kedalaman tertentu, untuk mengakomodasi
kepala baut
6.Countersink
(bor benam)
Khusus
pembesaran miring berbentuk kerucut pada akhir lubang untuk mengakomodasi
sekrup versink. Kerucut sudut 60 °, 82 °, 90 °, 100 °, 110 °, 120 °
7.Tapping
Tapping adalah
proses dimana membentuk ulir dalam. Hal ini dilakukan baik oleh tangan atau
oleh mesin.
Proses
Pengerjaan Benda Kerja
1.Pemasangan
Mata Bor pada chuck
Cekam mata bor yang biasa digunakan adalah cekam rahang tiga .Kapasitas
pencekaman untuk jenis cekam mata bor ini maksimal diameter 13 mm. Apabila
diamater mata bor lebih besar dari 13 mm, maka untuk memasang mata bor tersebut
tidak menggunakan cekam. Apabila mata bor terlalu kecil untuk dimasukkan pada
tempat pahat gurdi maka perlu disambung dengan sarung tirus/drill sleeve.
Apabila masih kurang besar karena diameter lubang pada mesin terlalu besar,
sarung tirus tersebut disambung lagi dengan sambungan sarung tirus/drill socket.
a.Bor dengan
tangkai lurus (taper) langsung dimasukan pada lubang sumbu mesin bor, tidak
boleh menggunakn pemegang bor. Dengan demikian, lubang alur menerima ujung
taper dan lubang taper diimbangi oleh selubang yang distandarisasi
(dinormalisasikan). Ujung taper tidak digunakan untuk memegang tapi untuk
mempermudah dilepas dari selumbung dengan menggunakan soket. Sebelum melepas
bor, sepotong kayu harus diletakan dibawahnya, sehingga mata bor tidak akan
rusak pada saat jatuh.
b.Bor dengan
tangkai selinder diguanakan “ Pemegang bor berkonsentrasi sendiri” dengan dua
atau tiga rahang. Bor harus dimasukan sedalam mungkin sehinggan tidak selip
pada saat berputar. Permukaan bagiaan dalam pemegang berhubungan dengan
tangakai mata bor, sehingga menghasilkan putaran bor.
c.Bor dengan
kepala bulat lurus diperguanakan pemegang/ penjepit bor otomatis (universal),
dimana bila diputar kuncinya, maka mulutnya akan membuka atau menjepit dengan
sendirinya (otomatis).
d.Bor dengan
kepala tirus dipergunakan taper atau sarung pangurang yang dibuat sesuai dengan
tingkatan dan kebutuhan, sehingga terdapat bermacam-macam ukuran.
e.Mata bor yang
baik asahan mata potongnya akan mengebor dengan baik dan akan menghasilkan
tatal yang sama tebal dengan yang keluar melalui kedua belah alur spiral bor.
Untuk bahan memerlukan pendinginan, dipergunakan cerek khusus tempat bahan
pendingin.
2.Pemasangan
Benda Kerja
a.Jika
menggunakan ragum, untuk benda kerja rata dan mendatar dengan ukuran benda
tebalnya lebih pendek dari ukuran tinggi mulut ragum, dibagian bawah benda
kerja ditahan denagan bantalan yang rata dan sejajar (paralel). Agar ragum
tidak turut bergerak, ragum diikat denagan menggunakan mur baut pada meja bor.
b.Jika tidak
menggunakan ragum, benda kerja diikat pada meja bor dengan menggunakan dua buah
mur baut, dua buah penjepit bentuk U dengan dua balok penahan yang sesuai.
c.Untuk
mengebor logam batang berbentuk bulat, benda kerja diletakan pada sebuah balok
V dan dijepit dengan batang pengikat khusus, kemudian ditahan dengan
menggunakan balok yang sesuai dan diikat oleh mur baut pada meja mesin bor.
d.Untuk benda
kerja yang akan dibor tembus, benda kerja dijepit dengan menggunakan batang,
penjepit khusus, balok penahan yang sesuai tingginya dan diikat dengan mur baut
pengikat agar tidak merusak ragum.
Pengasahan
Kembali Mata Bor
Pengasahan
kembali dapat dilakukan pada mesin asah bor atau peralatan perlengkapan asah
serta bisa juga dengan tangan.
1.
Pengasahan sempurna penyayat hanya dapat dicapai dengan mesin asah bor atau
perlengkapan asah .Keuntungannya,kehilangan bahan perkakas akibat pengasahan
minimal danketepatan sudut penyayat semakin akurat. Dengan memiringkan bor atau
perlengkapan asah, maka setiap sudut ujung dan sudut bebas yang dikehendaki
atau koreksi bor tertentu, dapat diasah secara tepat.
2.
Jika bor diasah dengan menggunakan tangan (secara cara manual),maka dibutuhkan
banyak latihan, pengetahuan, dan konsentrasi.Pada pengasahan secara manual,
mata bor harus didinginkan secara intensif dengan cara mencelupkan mata bor ke
cairan pendingin. Jika
dalam
keadaan terpaksa/darurat dilakukan pengasahan kering, maka bor tidak boleh
dipanasi melebihi daya tahan panas tangan, karena ini dapat mengakibatkan
hangus dan bahaya retak pengasahan.
0 Response to "Materi Lengkap Pengertian Mesin Drilling(Bor)"
Post a Comment